Selasa, 02 Juni 2009

Pemimpin Ideal

Atasan ideal seharusnya bisa memimpin, kenyataannya, tidak semua atasan punya jiwa kepemimpinan.

Punya atasan yang bisa mengerti anak buah pastilah menyenangkan, tapi sayngnya sering kali kita dikecewakan oleh sikap atasan yang kurang tegas, biasanya hanya memberikan perintah. Dan yang lebih parahnya lagi aspirasi kita mentok tanpa tindak lanjut maupun solusi.
leadership
BORN TO BE A LEADER
Meskipun posisi sebagai pemimpin biasanya dibarengi berbagai fasilitas dan kemudahan, jabatan tersebut bukanlah pekerjaan mudah. Tidak heran kalau mungkin atasan kita kurang punya jiwa kepemimpinan. Karena tidak semua orang dianugerahi ‘bakat’ yang satu ini. Lagipula, berbeda dengan manajemen, kepemimpinana itu merupakan sebuah proses, bukan posisi. Jadi bukan berarti seseorang yang punya jabatan tinggi dan anak buah yang banyak secara otomatis bisa memimpin, sebaliknyapun begitu. Makanya meskipun kita ‘anak bawang’ dalam sebuah tim, bukan berarti kita Cuma bisa jadi pengikut.

Sekalipun kita berbakat, sama seperti nyanyi, melukis atau menari. Memimpin bisa dipelajari. Jadi tidak perlu mengumpat kalau melihat atasan yang tidak bisa memimpin. Buktikan diri dulu kalau kita bisa memimpin. Dan bukan tidak mungkin, meskipun pengalaman bekerja kita belum terlalu banyak, kita bisa meraih promosi lebih cepat dari rekan kerja yang lain.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kita bisa belajar untuk menjadi pemimpin. Tapi jangan terburu-buru mau mendapatkan hasil yang instant, karena untuk menjadi pemimpin yang baik butuh ilmu, waktu , pengalaman dan jam terbang.

Namun secara garis besar, pemimpin harus punya tiga kemampuan dasar yang saling berhubungan, yaitu kemampuan untuk meyakinkan orang lain, mengembangkan pengaruh, dan kemampuan membina suatu hubungan.
Untuk meyakinkan orang lain, tidak Cuma perlu adanya kepercayaan antara dua belah pihak tapi kita juga harus punya strategi. Kita harus mengenal betul orang-orang yang berada dalam lingkungan kita.
Dengan begitu kita bisa tahu pendekatan apa yang harus kita lakukan, sehingga saat kita ingin menyampaikan informasi, mereka dengan mudah bisa menerimanya. Memang, kita tidak bisa menyenangkan semua orang. Kalau ada satu-dua rekan kerja yang tidak suka, jangan diabaikan tapi beri pengertian.

SENI MEMPENGARUHI
Kalau kita sudah bisa meyakinkan rekan-rekan kerja kita. Maka dengan mudah kita ‘memepengaruhi’ mereka. Tentunya pengaruh yang baik dan disesuaikan situasi dan kondisi lingkungan kita.
Jangan coba-coba, memberikan pengaruh buruk. Hal ini hanya akan membuat aib kita terbuka perlahan-lahan, terlebih lagi kita bisa merusak hubungan baik yang sudah terjalin. Kalau kondisinya sudah buruk seperti ini, akan lebih sulit untuk mendapatkan kepercayaan mereka. Apalagi kalau atasan sampai menilai kita sebagai provokator.
Namun kemampuan meyakinkan dan mempengaruhi pada lingkungan akan sia-sia kalaukita tidak bisa membina hubungan tersebut baik-baik. Jangan hanya kalau ada proyek saja kita baru berteman baik. Meskipun lain divisi, kita bisa makan siang atau nonton bareng.
Kemampuan interpersonal dengan atasan maupun rekan kerja tidak Cuma bisa mengakrabkan hubungan tapi mampu meningkatkan kepercayaan antara kita dan mereka.

SIKAP PEMIMPIN
Selain kemampuan dasar yang bisa dipelajari, seorang pemimpin juga diharapkan bisa bersikap seperti berikut :
- PUNYA WAWASAN & KETERAMPILAN, sangat sayang sekali kalau seandainya wawasan dan keterampilan kita terbatas. Bagaimana orang lain mau dipimpin oleh kita ? minimal kita memiliki pengetahuan luas tentang bidang pekerjaan kita, perbanyak diskusi dengan atasan dan rekan kerja. Baca buku dan simak selalu berita yang sedang berkembang. Kalau merasa keterampilan kita kurang, ajukan permohonan uantuk mendapatkan pelatihan pada atasan. Kalau pun harus mengeluarkan biaya dari kantong sendiri, pastinya anda tidak akan rugi. Dengan wawasan dan keterampilan yang kita punya, kita pasti akan lebih mudah mencari solusi saat mendapatkan masalah.
- BISA MENGAMBIL KEPUTUSAN, banyak atasan yang memiliki wewenang membuat keputusan tapi tidak mampu melakukannya. Kebanyakan , penyebabnya karena tidak berani mengambil resiko. Takut di tegur oleh atasannya lagi atau di benci anak buahnya. Padahal ketidakmamapuannya ini bisa mengurangi kepercayaan orang lain akan kompetensinya. Agar tidak salah dalam membuat keputusan , sebelumnya lakukan investigasi dan cari fakta, bisa juga dengan belajar dari pengalaman orang yang lebih senior.
- PERCAYA DIRI, Tidak hanya percaya diri saat berkomunikasi dengan orang lain. Yang paling penting adalah percaya diri pada saat mengerjakan tugas yang diberikan kepada kita. Dengan begitu kita akan dihargai rekan kerja dan anak buah kita. Untuk meningkatkan rasa percaya diri, kita harus tahu betul tugas tersebut. Jangan sampai salah interpretasi, lebih baikl banyak bertanya dan berdiskusi, apalagi kalau tugas pertama, pada atasan dan rekankerja, daripada sok tahu tapi akhirnya malah berantakan.
- MEMEGANG JANJI, sikap ini merupakan prinsip utama bagi seorang pemimpin. Tidak perlu merasa terbebani kepercayaan ini.cukup dengan konsisten dan bertanggung jawab penuh terhadap tindakan atau keputusan yang kita buat, itu sudah bisa jadi bukti kalau kita bisa memegang janji.
- BERKEPRIBADIAN, sebagai pemimpin kita juga harus punya kepribadian kuat, tidak mudah terpengaruh orang lain, namun harus tetap fleksibel. Meskipun kita tipe orang yang lugas. Tapi kalau situasi dan kondisi tidak mendukung, kita harus bisa berkompromi.
- BERBADAN SEHAT, menjadi pemimpin tidak hanya harus berotak encer tapi juga berbadan sehat. Bagaimana bisa maksimal bekerja kalau capek sedikit saja harus langsung bedrest ? memiliki tubuh sehat sangat mudah, konsumsilah makanan yang bergizi dan cukup istirahat dan rutin berolahraga.

MENGENAL PENGIKUT
Namanya pemimpin tentunya harus punya pengikut. Tanpa mereka belum tentu kita bisa menyelesaikan pekerjaan secara baik. Bahkan menurut teori manajemen, pemimpin yang baik juga seorang pengikut yang baik. Biar kerja sama kita dengan para pengikut menjadi baik, kita harus tahu tipe-tipe pengikut kita
Ada lima tipe pengikut antara lain :
1. sebenarnya cukup mandiri tapi sayangnya sering bertindak sesuka hati. Dia tidak perduli meskipun sikapnya melenceng dari tugasnya. Tidak heran kalau dia dianggap pemberontak. Pengikut itpe ini bisa dibilang pengikut yang tidak efektif. Kalau kita punya pengikut seperti ini, kita harus bersikap tegas namun tetap bersedia untuk berkompromi. Ajak dia bicara baik-baik dan diskusikan tugasnya serta apa yang akan dilakukannya. Mintalah dia mengerjakan tugas sesuai dengan kesepakatan. Selalu pantau pekerjaaannya dan ingatkan baik-baik kalau dia sudah mulai melenceng dari tugasnya.
2. Conformist, tipe yang satu ini juga termasuk dalam kategori kurang efektif. Karena pengikut tipe ini biasanya bergantung pada orang lain dan pemikirannya kurang kritis, akhirnya dia cenderung jadi tipe “yes,sir.” Bisa jadi karena dia kurang percaya diri dengan kemampuannya. Sebaiknya kita coba memberikan dia tantangan yang ringan terlebih dahulu. Ajak dia berdiskusi, tindakan-tindakan apa yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan tantangan tersebut. Menghadapi tipe pengikut ini kita harus extra sabar. Tapi kalau dia sudah berubah, tentunya kita juga yang untung.
3. Pragmatis, pengikut yang satu ini selalu cari aman. Dia hanaya akan mematuhi pimpinan yang tidak akan membawanya ke dalam masalah. Sikap ini memang bisa menguntungkannya, karena namanya akan selalu bersih. Namun sikap tersebut juga membuatnya lemah. Kalau terus dibiarkan dia tidak akan terbiasa menghadapi masalah karena selalu cariaman. Walaupun agak sulit , tapi beri dia tanggung jawab yang cukup besar,asal dengan pengawasan yang ketat tapi jangan biarkan dia berjalan sendiri, bisa-bisa dia tidak mengerjakan tugasnya seperti yang diharapkan.
4. Pasif, tipe ini sangat mudah dikenali, saat meeting, dia hampir tidak pernah bersuara dan biasanya duduk di bangku paling belakang. Jangan berharap dia akan menyampaikan ide-idenya Apalagi menunjukan diri sebagai project manager seperti sering kali kita lihat di acara the apprentice. Dia baru akan bekerja hanya kalau ada perintah. Rasa kurang percaya diri merupakan penyebab orang ini menjadi pasif. Untuk meningkatkan rasa percaya dirinya, masukan dia dalam tim yang bisa memberinya motivasi. Orang pasif seperti ini belum tentu minim ide brilian. Biasanya dia baru terbuka kalau sudah merasa nyaman dalam suatu lingkungan. Perhatikan perkembangannya kalau sudah ada kemajuan, tidak ada salhnya memberikan tantangan atau tanggung jawab yang lebih besar.
5. Exemplary, inilah tipe pengikut yang ideal, bahkan bisa dibilang dialah yang sebenarnya calon pemimpin. Selain cukup berpengalaman, biasanya pengikut itpe ini terlahir dengan jiwa kepemimpinan. Meskipun baru masuk baru ke dalam suatu lingkungan, dia mudah beradaptasi dan menyukai tantangan. Kalau kita punya pengikut seperti ini, jangan ragu memberikan dia tanggung jawab besar, dia pasti tahu apa yang harus dia kerjakan.

Hal-hal yang Merisaukan Para Pencari Kerja


Hal-hal yang Merisaukan Para Pencari Kerja

Apakah jabatan yang saya inginkan realistis? Bolehkah mengirimkan lamaran kerja ke perusahaan yang tidak sedang membuka lowongan? Apakah berkas lamaran kerja harus di-print berwarna agar lebih diperhatikan oleh HRD?

Ketika menyiapkan aplikasi untuk melamar pekerjaan, orang sering dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang merisaukan seperti itu, yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Kerisauan-kerisauan tersebut sudah menjadi klasik sehingga justru kontraproduktif. Berikut sejumlah pertanyaan yang paling sering diajukan oleh para pencari kerja.

Temukan jawabannya sehingga Anda bisa mempersiapkan diri sejak dini, dan lebih bisa memastikan apakah usaha Anda telah berada di jalan yang benar.

1. Bagaimana saya tahu, pekerjaan yang saya inginkan sesuai dengan kemampuan saya?

Satu-satunya cara untuk memastikannya adalah dengan menengok kembali ke masa awal Anda mencari kerja dan melihat apa yang� Anda dapat sekarang. Jika Anda mendapati diri Anda seperti membentur dinding –baik ketika mencari kerja lewat lembaga jasa penempatan, networking maupun internet– maka sadarilah bahwa cita-cita Anda tidak sesuai dengan realitas pasar. Artinya, Anda perlu menurunkan atau memikirkan kembali skala target Anda.

2. Saya ingin bekerja di Perusahaan A, tapi perusahaan tersebut tidak memasang info lowongan kerja, bagaimana cara terbaik untuk mendekatinya?

Cara terbaik adalah selalu mencoba (memanfaatkan) jaringan yang terhubung dengan perusahaan itu. Bisa melalui teman Anda, atau temannya teman Anda, yang jelas dia bisa memperkenalkan Anda dengan “orang dalam” perusahaan yang ingin Anda tuju. Orang tersebut tak harus berasal dari bagian atau departemen yang Anda inginkan.

Yang Anda perlukan hanya nama yang bisa mengubungkan Anda dengan pihak yang tepat. Setelah Anda mendapatkan nama, tulislah pesan yang mengungkapkan maksud Anda, dan menindaklanjutinya dengan menelepon. Tapi, jangan langsung bicara tentang pekerjaan melainkan mintalah kesempatan untuk bertemu.

3. Adakah sesuatu yang bisa dilakukan untuk membuat resume saya lebih menonjol dibandingkan yang lain?

Sebenarnya tak banyak yang bisa Anda lakukan untuk mempercantik sebuah resume sehingga berbeda dari yang lain. Memakai tipografi yang tak biasa atau cetak-berwarna memang membuat resume Anda beda, tapi pengusaha concern dengan isi.

Kadang metode pengiriman tertentu lebih menyita perhatian, tapi dalam kompetisi yang ketat hal itu pun tak membantu. Hal terpenting adalah menyebutkan keahlian khusus yang Anda miliki dalam resume tersebut, yang relevan dengan posisi yang Anda incar.

4. Apa kesalahan paling umum yang dilakukan oleh pencari kerja dalam resume mereka?

Kesalahan paling umum, sejauh ini, mencantumkan sebanyak-banyaknya fungsi dan tanggung jawab yang pernah dipegang di perusahaan sebelumnya. Satu saja fungsi dan tanggung jawab yang spesifik akan lebih membuat orang terkesan akan kemampuan Anda, dan secara otomatis lebih membantu orang lain mendeteksi kesesuaian Anda dengan perusahaan/jabatan yang sedang Anda lamar.

Kesalahan kedua, tidak cukup spesifik ketika menyebutkan kemampuan yang dimiliki. Perusahaan lebih tertarik dengan hal-hal khusus yang Anda kuasai.

5. Bagaimana cara terbaik membangun network?

Tak ada cara “terbaik”. Namun, yang penting adalah bagaimana memberdayakan semua sumber: keluarga, sahabat, asosiasi bisnis, mantan teman sekelas dan sebagainya. Anda harus berusaha “terlihat” dan tempatkan diri dalam berbagai situasi yang memberi Anda kesempatan untuk bertemu orang-orang baru.

Terpenting dari semua itu, ketika kesempatan telah didapat, manfaatkanlah sebaik-baiknya. Buatlah orang tahu apa yang sedang Anda cari.

6. Apa nasihat terpenting untuk orang yang akan memenuhi panggilan wawancara kerja?

Senantiasi tempatkan diri sesuai dengan orang yang mewawancarai. Ingatlah apa yang dia inginkan dari Anda: memastikan apakah Anda memiliki keahlian, atribut personal dan motivasi yang mendukung sukses dalam kerja. Yang harus Anda “jual” selama wawancara kerja adalah elemen-elemen itu: keahlian dan personalitas yang dapat memberi sumbangan penting untuk perusahaan yang sedang mewawancarai Anda.

7. Seberapa jauh saya harus jujur dalam menjawab pertanyaan wawancara kerja?

Pada dasarnya, tentu, harus sejujur mungkin, sebenar mungkin. Tapi, tergantung juga dengan pertanyaan yang diajukan. Untuk pertanyaan yang jawabannya membutuhkan lebih banyak opini pribadi, misalnya, tentu tidak bisa diukur dengan salah atau benar, melainkan jawablah dengan meyakinkan. Intinya, tampilkan diri “sebenar” mungkin. Sekali Anda tampak meragukan, maka semua yang Anda katakan selama wawancara akan membuat pewawancara ragu.

8. Jika pewawancara memperlakukan saya secara tidak menyenangkan, apa yang harus saya lakukan?

Pertama, pastikan dulu apakah tindakan itu bagian dari skenario wawancara –misalnya, sengaja untuk menguji respon Anda terhadap tekanan. Ini memang jarang dilakukan, tapi bisa saja terjadi ketika kemampuan untuk bertahan di bawah tekanan merupakan kualifikasi yang dituntut oleh jabatan yang sedang Anda lamar.

Namun, jika yang Anda hadapi memang seorang pewawancara yang pada dasarnya “kurang ajar”, tetaplah bersikap tenang, dan profesional. Dan, beruntunglah karena Anda tidak akan berurusan lagi dengan orang tersebut setelah wawancara selesai.

Tips Untuk Meniti Karir

BERANI BERSAING KARIER MELESAT
Survival of the fittest. Percaya hukum alam yang satu ini kan ? untuk urusan karier, aturan ini juga berlaku, yangterkuatlah yang akan menang. Kalau kita kompeten da terus nunjukin prestasi, kesempatan meraih sukses pasti lebih besar. Tentunya tidak gampang meraihnya, namun yang pasti untuk sukses kita wajib punya semangat bersaing!

Semua hal di dunia ini punya dua sisi, gelap - terang, cewek – cowok, begitu juga dengan persaingan di dunia kerja. Ada persaingan yang dilakukan secara sehat, namun tidak sedikit yang melakukan hal sebaliknya. Cara mendeteksinya : kalau bersaing secara sehat, kita sepenuhnya menyadari bahwa kita dinilai atas performa kerja mulai dari tahap awal hingga akhir.
Dalam persaingan, selalu ada yang menang dan kalah, supaya tidak terjegal ikuti trik-trik berikut ini :

  1. Play by the rule, selalu jadikan peraturan perusahaan sebagai pegangan. Jadi, seandainya saingan mau menjatuhkan kita, pelanggaran tidak bisa dijadikan senjata. Jika di larang mengenakan celana panjang pada hari-hari tertentu, jangan pedulikan ajakan teman untuk berbuat nakal. Main aman saja.
    Harus di catat pula playing the rule tidak berarti kita jadi kaku. Kendala karier sering muncul karena kita tidak fleksibel. Sekali-kali kita bole kok mencuri waktu untuk mengunjungi rekan-rekan dari divisi lain untuk mengakrabkan diri. lain waktu mungkin kita membutuhkan mereka.
  2. Rela kerja ekstra, ingat, kita sedang bersaing. Jangan terpaku pada job description, meskipun sudah menyelesaikan tugas, jangan sampai kelihatan kita ongkang-ongkangan kaki. kalau memang mungkin , ada baiknya membantu rekan kerja yang lain atau mengusulkan diri untuk mengerjakan proyek yang akan dikerjakan . semakin proaktif akan semakin menonjol. Janganmau kalah dengan yang lain.
  3. Multiskilled, semakin banyak keahlian yang kita punya, kita akan semakin unggul. Meskipun sama-sama calon sekretaris yang memiliki bekal keskretarisan yang sama, tapi kalau kita mempunyai keahlian lain, misalnya jago bahasa mandarin, kita tentunya akan lebih unggul beberapa poin. Jangan mau jadi orang yang hanya punya kemapuan standard saja.
  4. Lihai berstrategi, jangan terlalu tenggelam dengan pekerjaan yang menggunung. Bersaing itu memerlukan strategi. Pahami betul politik dikantor. Lengah sedikit, bisa jadi kita salah langkah. Jika atmosfir perusahaan kita cukup kaku, ya jangan suka sok akrab. Ikuti prosedur yang berlaku. Jangan sampai ada pihak yang merasa dilangkahi. Akibatnya bisa fatal. Cap tidak tahu diri bisa saja melekat pada kita.
  5. Jago mengatasi stress, pandangan dunia kerja sebagai medan perang. Sekali kita terlibat, harus siap jiwa raga. Pekerjaan kita bisa jadi gempuran yang tidak ada hentinya, makanya cara kita menangani stres sangat penting. Kalau kita dikalahkan oleh stress kerja, performa kita tidak akan oke. Kegagalan pun menanti.
    Agar jago menangani stress, selalu berpikir “ saya bisa” jangan pernah menganggap suatu tugas terlalu berat. Sekali pikiran ini mampir di benak kita, rasa nggak mampu akan menghantui. Kalau kita memang berusaha keras untuk menyelesaikan tugas dengan baik, dukungan dari banyak pihak pasti akan berdatangan.
  6. Manajemen waktu, sering lembur berarti rajin ? belum tentu ! keseringan lembur malah tidak baik bagi konduite kita. Pasti ada yang salah dengan time management kita. Bukan tidak mugkin akan ada pertanyaan di dalam pikiran boss kita ataupun rekan kerja, kalau kita tidak mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Sebenarnya tidak ada yang slah dengan lembur. Tentunya selama diperlukan. Tapi, kalau kita ceerdas mengatur waktu, mustahil lembur terus-terusan kan ? mangement waktu adalah kunci tercapainya suatu target dengan kualitas dan range waktu yang memuaskan.
  7. Tidak mengulangi kesalahan, no body’s perfect. Mungkin kita pernah melakukan kesalahan, tapi tidak usah berkecil hati, yang penting kitamau memperbaiki diri. Dengan mengulangi kesahalan yang sama berarti tidak kompeten dan kemampuan belajar kita rendah. Nilai kita akan terus merosot dimata atsan sehingga para pesaing bisa melewati kita tanpa banyak kesulitan.
  8. Tunjukan ambisi, last but not least, tunjukan kalau kita berambisi. Atasan bukan paranormal yang bisa menebak isi kepala. Kalau kita kelihatannya adem ayem saja, sudah puas dengan posisi sekarang, tidak mungkin kita akan mendapatkan promosi! Buat apa diberi jatah lebih kalauu orangnya tidak mau ? mungkin itu yang akan ada di pikiran atasan kita. Sebelum kkta menghadap atasan, tunjukan terlebih dulu bersemangat kerja kita. Meeting merupakan saaat yang tepat untuk unjuk gigi, kita bisa memberi sinyal kalau kita kompeten. Layaknya atlet, harus aktif menjemput bola

Cara menulis CV

Bagi para fresh graduate, menulis CV bukanlah hal yang mudah dan bahkan terkadang banyak yang bingung apa yang seharusnya mereka tulis di Curriculum Vitae mereka. Banyak yang bilang kalau CV itu adalah rangkuman pengalaman kerja kita, tapi bagaimana bagi yang belum pernah bekerja? Sekedar informasi, CV adalah sebuah rangkuman pendek mengenai diri kita tentang apa yang pernah kita lakukan atau lebih cenderung ke pengalaman kita menangani bidang-bidang professional terutama yang berkaitan dengan posisi pekerjaan yang kita lamar. CV anda menceritakan diri anda dan keahlian anda yang akan anda jual kepada perusahaan.

CV biasanya berisi tentang :
1. Data Pribadi
2. Tujuan posisi yang dilamar
3. Pengalaman kerja
4. Pendidikan
5. Aktivitas dan pelatihan yang pernah diikuti
6. Keahlian yang dimiliki

Berikut tips menulis CV :

  • Buat CV dengan menuliskannya seperti resume dan bukan format CV, karena akan lebih memudahkan si pembaca. Coba untuk menulis dengan bahasa inggris, karena selain lebih universal juga lebih terkesan professional.
  • Pakai kertas HVS untuk CV namun buatlah amplop unik buatan anda sendiri untuk menarik hati si pembaca supaya memilih lamaran anda dibandingkan lamaran pelamar lain yang menggunakan amplop kertas.
  • Untuk section data pribadi jangan menulis semua data anda, cukup nama lengkap, title, umur, tanggal lahir, jenis kelamin, status, alamat saat ini, nomer telepon dan alaman email. Tak perlu menuliskan agama.
  • Jangan lupa untuk menuliskan tujuan posisi yang dilamar dan buat kata-kata persis seperti yang dituliskan di iklan.
  • Tuliskan pengalaman kerja anda mulai dari yang terbaru hingga yang paling lama. Jangan lupa tuliskan deskripsinya sehingga anda dapat menjual diri anda melalui deskripsi tersebut. Beri gambaran pula atas apa yang anda kuasai dalam pekerjaan yang telah anda jalani sebelumya. Bagi para fresh graduate, pengalaman magang di berbagai perusahaan atau pengalaman kerja part time patut juga ditulis. Hal ini akan memberi anda nilai lebih daripada pelamar lainnya.
  • Untuk pendidikan anda cukup menulis pendidikan terakhir anda beserta lamanya waktu yang anda tempuh. Jika anda memiliki pendidikan lebih tinggi dari S1, tuliskan semuanya mulai dari yang terakhir hingga pendidikan S1 anda.
  • Anda yang pernah mengikuti pendidikan profesi atau jenis pelatihan yang lalu jangan sungkan utnuk menulisnya di resume anda, khususnya yang berkaitan dengan pekerjaan anda.
  • Jangan lupa pula untuk menyebutkan keahlian yang anda miliki dan tunjukkan dimana anda biasanya mengaplikasikan keahlian anda tersebut.
  • Jangan lupa untuk menyisipkan foto dan ijasah anda. Perekrut biasanya senang dengan lamaran yang punya kedua hal ini sehingga mereka tak perlu mereka-reka bagaimana sosok pelamar. Jangan memasukkan terlalu banyak berkas karena terkesan tidak professional. Selain itu menghabiskan banyak uang anda bukan?
  • Yang paling penting berikan lamaran tepat pada tanggal iklan diterbitkan supaya peluang untuk dibaca lebih banyak.
  • Tips Interview

    Definisi interview adalah percakapan yang bertujuan untuk menggali informasi yang dilakukan oleh pewawancara dan orang yang diwawancarai. Tahapan interview biasanya dilakukan setelah melewati tahapan lainnya seperti tahap administrasi yaitu mengirimkan CV atau juga tahap psikotes. Interview yang dilakukan oleh berbagai perusahaan dilakukan untuk mengetahui calon pelamar secara individual. Mereka membutuhkan beberapa gambaran seseorang sebelum orang tersebut dapat bergabung dan bekerja sama dalam sebuah team work di perusahaan tersebut. Interview adalah sarana untuk menentukan lolos tidaknya calon pelamar tersebut. Biasanya terdapat beberapa tahap interview tergantung dari kebutuhan posisi yang dilamar dan besarnya perusahaan.

    Dalam interview biasanya pewawancara berusaha untuk menggali beberapa informasi penting. Dan berikut adalah informasi penting yang biasanya ingin diketahui si pewawancara dari yang diwawancara :
    1. Kebutuhan untuk berprestasi
    2. Energi dan dorongan
    3. Emosi
    4. Relasi sosial (adaptasi lingkungan baru dan kemampuan berkomunikasi)
    5. Sikap pribadi dan Gaya kerja
    6. Kemampuan dalam problem solving dan decision making
    7. Kemampuan teknikal
    8. Lain-lainnya, disesuaikan dengan kebutuhan dan kultur perusahaan

    Untuk mempersenjatai diri saat melakukan interview berikut beberapa tips jitu :

    1. Kuasai profile perusahaan
      Sangat penting bagi kita untuk mempelajari profil perusahaan terutama untuk memperoleh informasi-informasi penting seputar visi dan misi. Lagipula kita tidak akan terlihat plonga-plongo saat si pewawancara menanyakan kepada kita tentang perusahaannya. Anda dapat bertanya ke customer service tentang alamat websitenya dan baca profilnya di internet.
    2. Pelajari job desk kita saat ini dan job desk pekerjaan yang ditawarkan
      Saat kita interview pasti kita akan ditanya mengenai job desk kita saat ini. Perusahaan berupaya untuk menggali informasi seputar cara kerja, gaya kerja, energi, motivasi, dll.
    3. Pelajari kemampuan dan pengetahuan teknikal yang dibutuhkan
      Kemampuan dan tehnikal yang anda miliki adalah senjata berharga anda jadi usahakan untuk menceritakan secara detail yang anda ketahui tentang posisi lamaran yang anda inginkan tersebut karena tentu saja perusahaan tidak mau menerima orang yang tidak tahu apa-apa dan tidak bisa apa-apa.
    4. Berikan kesan yang baik pada interviewer
      Sangat penting untuk hadir beberapa menit sebelum waktu yang seharusnya. Selain menjaga supaya anda tidak nervous, juga memberikan kesan perusahaan bahwa anda menghargai waktu. Bersikaplah sopan dan berikan jawaban yang lugas dan tidak bertele-tele. Jagalah eye contact supaya anda terlihat sangat percaya diri. Jangan bercanda walaupun si pewawancara mengajak anda untuk sedikit bercanda. Rileks aja dan tersenyumlah.
    5. Pahami kemampuan diri dan Be yourself
      Jangan melebih-lebihkan keadaan diri, dan jangan berbohong tentang kemampuan diri. Jika anda melebih-lebihkan hanya untuk diterima, maka anda akan kena batunya saat anda mulai bekerja dan menyebabkan anda dapat dengan cepat ‘ditendang’ oleh perusahaan karena anda tak memenuhi ekspektasi mereka.

    Interview juga menjadi sarana anda untuk mengetahui posisi yang akan anda miliki nantinya dan juga seputar perusahaan tersebut. Tanyakan sebanyak-banyaknya hal-hal mendasar seperti job desk dan cara kerja serta visi misi perusahaan tersebut. Jika anda sudah tahap negosiasi gaji, tanyakan pula tunjangan-tunjangan dan keuntungan apa yang akan anda peroleh sebagai pegawai di sana. Interview juga dapat menjadi sarana komunikasi 2 arah apakah perusaan tersebut memiliki filosofi yang sama dengan anda. Namun harap diingat bahwa disini posisi anda adalah orang yang mengharapkan pekerjaan tersebut jadi pintar-pintarlah untuk mencari pertanyaan yang tidak terkesan bahwa anda menyombongkan diri.

    6 Cara Tetap Semangat di Tempat Kerja

    Rutinitas yang monoton seringkali menimbulkan kejenuhan. Hal itu sebetulnya manusiawi. Meski demikian, kita tidak boleh membiarkannya berlarut2. Kejenuhan yang dibiarkan mengendap dapat merusak kualitas kerja dan mengganggu secara psikologis. Paling tidak, ada 6 hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi kejenuhan :
    1. Perluas cakrawala
    Manusia terus berkembang, termasuk otak kita. Karena itu perlu di tambahi hal-hal baru. Untuk keperluan itu, perluaslah pengetahuan dengan cara, terus belajar terhadap hal-hal baru. Menimba ilmu tidak harus melalui sebuah instansi. Tapi bisa dilakukan sendiri, misalnya membaca buku atau belajar dari lingkungan sekitar.
    2. Buat tantangan baru
    Seperti saat kita masih anak-anak, setiap kali mendapat mainan baru. Hari-hari akan dilewati bergelut dengan barang baru tersebut. Tapi setelah seminggu berlalu, akan muncul kebosanan. Demikian juga tentang rutinitas sehari-hari yang digeluti orang dewasa.bedanya dengan anak-anak, sebagai orang dewasa dituntut untuk bertahan dan menyesuaikan diri dengan kebosanan itu. Untuk mengatasi hal ini, anda bisa mencari tantangan baru di luar pekerjaan rutin, misalnya ikut yoga atau hal-hal lain yang belum di kuasai. Hal ini dimaksudkan untuk menstimulasi minat anda.
    3. Membuat perubahan
    Bertemu, melihat dan melakukan hal-hal yang sama dari hari ke hari pasti membuat bosan. Untuk menepis kebosanan itu, anda bisa melakukan perubahan-perubahan pada hal-hal kecil yang anda jumpai setiap hari. Misalnya, letak meja di kantor, atau mungkin wallpaper di computer yang anda gunakan setiap hari, dandanan rambut, atau bahkan rute anda menuju tempat kerja.
    4. Ubah bahasa tubuh
    Mungkin bahasa tubuh merupakan hal paling sederhana yang jarang kita perhatikan. Namun sikap tubuh memiliki efek nyata terhadap suasana hati seseorang. Orang yang merasa bosan biasanya mulai duduk merosot, menekuk wajh dan terlihat muram. Ketika kebosanan mulai menyergap, cobalah untuk duduk tegak dan tebarkan senyum.
    5. Ciptakan kenyamanan
    Setiap orang secara ilmiah menyukai keadaan yang membuat nyaman. Suasana yang cozy mendorong orang untuk selalu senang. Jika anda penggemar musik , dapatmendengarkan music kesayangan sembari kerja, atau mungkin anda bisa mengubah ruang kerja anda sebagai tempat yang nyaman. Bisa juga menciptakan suasana yang ramah dan penuh canda tawa bersama rekan kerja.
    6. Ambil libur
    Jika semua hal diatas telah anda lakukan dan kejenuhan masih melanda, manfaatkan setiap sabtu atau minggu untuk benar-benar menikmati liburan tak perlu pergi ke tempat pariwisata. Anda bisa berlibur dan bersantai bersama keluarga di rumah. Banyak hal yang dapat anda lakukan untuk membuat rileks, misalnya nonton film bareng atau mungkin sekedar jalan-jalan ke mall bersama keluarga. Di jamin kejenuhan hilang dan anda makin dekat dengan keluarga.

    Cara Cepat Dapat Kerja

    Terkadang untuk mendapatkan suatu pekerjaan kita membutuhkan waktu berminggu-minggu menanti kabar yang tak pasti dari sebuah perusahaan setelah kita mengirimkan lamaran. Tapi ada juga orang yang bertindak smart yang menggunakan cara jitu untuk mendapatkan pekerjaan. Suatu waktu ada seorang teman yang minta tolong untuk mendapatkan pekerjaan untuk temannya yang lain. Saya Cuma mengatakan kepadanya untuk memberikan lamaran pak X dan mendistribusikannya ke 3 orang teman saya. Di hari ketiga salah seorang dari teman saya itu mengundang pak X untuk interview. Pak X harus menunggu 2 hari karena hari sabtu dan minggu perusahaan tersebut tutup. Di hari senin pak X mendatangi teman saya ini yang notabene adalah manager di perusahaan asing. Dan di hari itu juga pak X diterima sebagai salah satu karyawan.

    Cerita di atas adalah contoh sukses melamar kerja melalu jalur lain yang disebut networking. Alih-alih menunggu lowongan, pak X mencoba menghubungi temannya yang kemudian meneruskannya ke saya hingga akhirnya dia diterima bekerja. Bayangkan jika dia menggunakan jalur lowongan, rajin membuka surat kabar dan mulai mengirim satu-satu, prosesnya pasti tidak secepat itu. Dan itu bukan keajaiban, tapi kejadian wajar yang biasa terjadi di berbagai perusahaan di seluruh dunia.

    Sekitar 70-80% pekerjaan yang tersedia di dunia tidak pernah diiklankan. Namanya adalah invisible job market alias lowongan yang tidak terlihat. Banyak perusahaan memiliki lowongan kosong namun mereka mengisinya dengan referensi dari orang lain ataupun dari file-file lamaran yang mereka miliki sebelumnya.

    Banyak pencari kerja yang tidak mengetahui jika lowongan pekerjaan yang anda lihat di internet dan Koran adalah 20% dari keseluruhan jumlah lowongan yang tersedia. Dan bayangkan jika 20% tersebut dihujani dengan banyaknya pengirim yang berpikir seperti anda. Pastilah kesempatan anda untuk diterima bekerja semakin kecil. Sebuah survey mengatakan bahwa dari 1 lowongan yang anda lihat, 4 yang lainnya tersembunyi dan mungkin tidak pernah anda ketahui. Bursa kerja terbesar adalah di lowongan yang tidak terlihat namun anda harus benar-benar smart untuk memasuki pasar tersebut.

    Peluang anda untuk mendapatkan kerja lebih besar di lowongan tidak terlihat, namun ada suatu sarana untuk memasukinya yaitu networking. Persiapkan resume anda sebaik-baiknya dan sebarkan ke teman-teman anda. Memasuki lowongan yang tak terlihat seperti menambahkan 20 mata sekaligus saat anda mencari kerja, lebih mudah dan lebih cepat.

    Ada 2 cara lagi untuk memasuki pasar lowongan yang tidak terlihat :
    1. Masukkan lamaran ke perusahaan yang anda incar meskipun mereka tidak mengiklankan lowongan
    2. Masukkan lamaran ke agensi

    Jika nantinya anda tidak berhasil juga memasuki pasar lowongan tak terlihat, ubah strategi anda, namun tetap fokuskan diri ke pasar lowongan tidak terlihat. Anda akan tidak menyangka bagaimana resume anda dapat direspon dalam waktu yang tidak terduga.

    Cara Mencari Pekerjaan Bagi Pencari Lowongan Kerja / Pengangguran

    Menganggur memang membosankan dan apalagi ditambah dengan gelar diploma, sarjana S1, atau S2 jelas akan sangat merasa terbeban. Normalnya jarak antara lulus / wisuda dengan mulai bekerja adalah kurang dari satu tahun. Jika lebih, maka seorang penganggur terdidik akan mulai dihinggapi rasa putus asa sehingga muncul rendah diri serta rasa tidak percaya diri.

    Sebelum mulai menjadi pengangguran biasanya seorang yang baru lulus memiliki rasa percaya tinggi yang luar biasa. Keinginan untuk bekerja di tempat yang sesuai dengan keinginannya disertai gaji tunjangan yang memadai. Akan tetapi lapangan pekerjaan yang tersedia di negara kita memang sangat terbatas. Mencari kerja yang sesuai dengan bidang kita saja sulit, apalagi mencari pekerjaan dengan berbagai fasilitas dan insentif yang diberikan sesuai dengan impian kita.

    Dalam mencari pekerjaan kita harus bisa melihat kemampuan diri kita sendiri. Jangan gegabah dengan melamar pekerjaan yang membutuhkan banyak persyaratan yang berada di luar kemampuan kita. Perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan kadang hanya mencari karyawan / pegawai baru yang spesifik dengan kebutuhan mereka. Carilah pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan yang ada atau sedikit lebih tinggi.

    Persiapkan diri kita dari sekarang, karena bisa saja perusahaan melakaukan interview secara mendadak melalui telepon sehingga akan benar-benar menguji kemampuan kita yang sesungguhnya. Jika melamar suatu pekerjaan sebisa mungkin kita mengetahui sedikit tentang perusahaan tersebut serta pekerjaan yang kita lamar.

    Siapkan berkas lamaran seperti surat lamaran dan cv (curriculum vittae) dalam bahasa inggris dan bahasa indonesia dengan tampilan yang segar, sederhana dan terlihat profesional. Usahakan foto kita juga dalam kondisi yang terbaik, baru dan terlihat meyakinkan. Dalam mengirim lamaran kerja mungkin bisa melalui dua cara, yaitu melalui pos dan melalui internet. Oleh karena itu pelajari kedua tehnik pengiriman surat lamaran tersebut dengan baik agar tidak terjadi kesalahan.

    Ketika melakukan wawancara tunjukkanlah bahwa kita mampu dan dapat bekerja keras dalam menjalankan segala pekerjaan yang diberikan dengan wawasan yang luas. Tidak selamanya pewawancara kerja menyukai kandidat yang terlihat sempurna dalam wawancara dengan prestasi akademis yang hebat. Pencari kerja bisa saja mencari kandidat yang biasa-biasa saja namum memiliki semangat kerja keras yang tinggi, tingkah laku yang sopan, sederhana, jujur, setia dan penurut. Perusahaan biasanya tidak menghendaki pegawai “kutu loncat” yang belum lama bekerja sudah mengundurkan diri karena mendapat pekerjaan lain.

    Masalah gaji dan tunjangan sebaiknya tetapkanlah dengan wajar dan jangan berlebihan. Semakin banyak pengalaman yang dimiliki, maka semakin tinggi pula harga jual kita. Jika masih baru lulus tanpa pengalaman atau “fresh graduate” maka sebaiknya tetapkan sewajarnya saja atau mengikuti standar yang diberikan perusahaan. Tinggalkan rasa gengsi anda dan kejarlah pengalaman untuk bekal pengembangan diri anda.

    Ketika memasuki dunia kerja bekerjalah dengan baik, ulet dan bertanggung jawab serta mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja di sekitarnya. Jangan bersikap sok tau atau lebih pintar, tapi jadilah pegawai yang disukai dengan sikap yang rendah hati. Situs web organisasi.org mengucapkan semoga berhasil mengejar cita-cita anda.

    Tempat Mencari Informasi Lowongan Pekerjaan di Indonesia :

    1. Situs web lowongan kerja seperti karir.com, jobsdb.com, jobindo.com, id.jobstreet.com, datakarir.com, jobitcom.com, lowongan-pekerjaan.com, dan lain sebagainya.

    2. Search engine atau mesin pencari seperti google dan yahoo utuk mencari informasi pekerjaan yang spesifik. Biasanya ketika ada rekrutmen CPNS atau pegawai BUMN akan banyak situs pribadi dan blog yang menginformasikannya kepada masyarakat umum.

    3. Mailing list / milis pencari kerja seperti :
    - groups.yahoo.com/group/indonesia_headhunter
    - groups.yahoo.com/group/job-vacancy
    - groups.yahoo.com/group/vacancy dan lain sebagainya

    4. Koran seperti kompas dan poskota memiliki banyak informasi lowongan kerja untuk pembaca. Hati-hati dengan iklan yang menipu.

    5. Bursa Kerja. Biasanya setiap beberapa bulan sekali ada event khusus bagi para pencari kerja seperti career days, job expo, dan lain sebagainya di mana perusahaan pencari kerja berkumpul dan menawarkan pekerjaan dengan jumlah yang terbatas kepada para pengunjung.

    6. Biro penyalur tenaga kerja. Para pencari kerja dapat menitipkan cv atau mengikuti program pelatihan untuk kemudian disalurkan kepada perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

    7. Papan pengumuman di kampus yang biasanya menempel selebaran informasi lowongan kerja. Biasanya perusahaan bonafit langsung bekerjasama dengan pihak kampus ternama untuk menawarkan pekerjaan bagi para lulusannya.

    8. Kenalan seperti saudara, tetangga, teman, dan lain sebagainya. Bisa jadi mereka, kantor atau kenalan mereka ada yang mencari orang yang bisa dipercaya untuk bekerja. Jadilah orang yang bisa dipercaya dandiandalkan.

    Menganggur memang membosankan dan apalagi ditambah dengan gelar diploma, sarjana S1, atau S2 jelas akan sangat merasa terbeban. Normalnya jarak antara lulus / wisuda dengan mulai bekerja adalah kurang dari satu tahun. Jika lebih, maka seorang penganggur terdidik akan mulai dihinggapi rasa putus asa sehingga muncul rendah diri serta rasa tidak percaya diri.

    Sebelum mulai menjadi pengangguran biasanya seorang yang baru lulus memiliki rasa percaya tinggi yang luar biasa. Keinginan untuk bekerja di tempat yang sesuai dengan keinginannya disertai gaji tunjangan yang memadai. Akan tetapi lapangan pekerjaan yang tersedia di negara kita memang sangat terbatas. Mencari kerja yang sesuai dengan bidang kita saja sulit, apalagi mencari pekerjaan dengan berbagai fasilitas dan insentif yang diberikan sesuai dengan impian kita.

    Dalam mencari pekerjaan kita harus bisa melihat kemampuan diri kita sendiri. Jangan gegabah dengan melamar pekerjaan yang membutuhkan banyak persyaratan yang berada di luar kemampuan kita. Perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan kadang hanya mencari karyawan / pegawai baru yang spesifik dengan kebutuhan mereka. Carilah pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan yang ada atau sedikit lebih tinggi.

    Persiapkan diri kita dari sekarang, karena bisa saja perusahaan melakaukan interview secara mendadak melalui telepon sehingga akan benar-benar menguji kemampuan kita yang sesungguhnya. Jika melamar suatu pekerjaan sebisa mungkin kita mengetahui sedikit tentang perusahaan tersebut serta pekerjaan yang kita lamar.

    Siapkan berkas lamaran seperti surat lamaran dan cv (curriculum vittae) dalam bahasa inggris dan bahasa indonesia dengan tampilan yang segar, sederhana dan terlihat profesional. Usahakan foto kita juga dalam kondisi yang terbaik, baru dan terlihat meyakinkan. Dalam mengirim lamaran kerja mungkin bisa melalui dua cara, yaitu melalui pos dan melalui internet. Oleh karena itu pelajari kedua tehnik pengiriman surat lamaran tersebut dengan baik agar tidak terjadi kesalahan.

    Ketika melakukan wawancara tunjukkanlah bahwa kita mampu dan dapat bekerja keras dalam menjalankan segala pekerjaan yang diberikan dengan wawasan yang luas. Tidak selamanya pewawancara kerja menyukai kandidat yang terlihat sempurna dalam wawancara dengan prestasi akademis yang hebat. Pencari kerja bisa saja mencari kandidat yang biasa-biasa saja namum memiliki semangat kerja keras yang tinggi, tingkah laku yang sopan, sederhana, jujur, setia dan penurut. Perusahaan biasanya tidak menghendaki pegawai “kutu loncat” yang belum lama bekerja sudah mengundurkan diri karena mendapat pekerjaan lain.

    Masalah gaji dan tunjangan sebaiknya tetapkanlah dengan wajar dan jangan berlebihan. Semakin banyak pengalaman yang dimiliki, maka semakin tinggi pula harga jual kita. Jika masih baru lulus tanpa pengalaman atau “fresh graduate” maka sebaiknya tetapkan sewajarnya saja atau mengikuti standar yang diberikan perusahaan. Tinggalkan rasa gengsi anda dan kejarlah pengalaman untuk bekal pengembangan diri anda.

    Ketika memasuki dunia kerja bekerjalah dengan baik, ulet dan bertanggung jawab serta mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja di sekitarnya. Jangan bersikap sok tau atau lebih pintar, tapi jadilah pegawai yang disukai dengan sikap yang rendah hati. Situs web organisasi.org mengucapkan semoga berhasil mengejar cita-cita anda.

    Tempat Mencari Informasi Lowongan Pekerjaan di Indonesia :

    1. Situs web lowongan kerja seperti karir.com, jobsdb.com, jobindo.com, id.jobstreet.com, datakarir.com, jobitcom.com, lowongan-pekerjaan.com, dan lain sebagainya.

    2. Search engine atau mesin pencari seperti google dan yahoo utuk mencari informasi pekerjaan yang spesifik. Biasanya ketika ada rekrutmen CPNS atau pegawai BUMN akan banyak situs pribadi dan blog yang menginformasikannya kepada masyarakat umum.

    3. Mailing list / milis pencari kerja seperti :
    - groups.yahoo.com/group/indonesia_headhunter
    - groups.yahoo.com/group/job-vacancy
    - groups.yahoo.com/group/vacancy dan lain sebagainya

    4. Koran seperti kompas dan poskota memiliki banyak informasi lowongan kerja untuk pembaca. Hati-hati dengan iklan yang menipu.

    5. Bursa Kerja. Biasanya setiap beberapa bulan sekali ada event khusus bagi para pencari kerja seperti career days, job expo, dan lain sebagainya di mana perusahaan pencari kerja berkumpul dan menawarkan pekerjaan dengan jumlah yang terbatas kepada para pengunjung.

    6. Biro penyalur tenaga kerja. Para pencari kerja dapat menitipkan cv atau mengikuti program pelatihan untuk kemudian disalurkan kepada perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

    7. Papan pengumuman di kampus yang biasanya menempel selebaran informasi lowongan kerja. Biasanya perusahaan bonafit langsung bekerjasama dengan pihak kampus ternama untuk menawarkan pekerjaan bagi para lulusannya.

    8. Kenalan seperti saudara, tetangga, teman, dan lain sebagainya. Bisa jadi mereka, kantor atau kenalan mereka ada yang mencari orang yang bisa dipercaya untuk bekerja. Jadilah orang yang bisa dipercaya dandiandalkan.

    Menganggur memang membosankan dan apalagi ditambah dengan gelar diploma, sarjana S1, atau S2 jelas akan sangat merasa terbeban. Normalnya jarak antara lulus / wisuda dengan mulai bekerja adalah kurang dari satu tahun. Jika lebih, maka seorang penganggur terdidik akan mulai dihinggapi rasa putus asa sehingga muncul rendah diri serta rasa tidak percaya diri.

    Sebelum mulai menjadi pengangguran biasanya seorang yang baru lulus memiliki rasa percaya tinggi yang luar biasa. Keinginan untuk bekerja di tempat yang sesuai dengan keinginannya disertai gaji tunjangan yang memadai. Akan tetapi lapangan pekerjaan yang tersedia di negara kita memang sangat terbatas. Mencari kerja yang sesuai dengan bidang kita saja sulit, apalagi mencari pekerjaan dengan berbagai fasilitas dan insentif yang diberikan sesuai dengan impian kita.

    Dalam mencari pekerjaan kita harus bisa melihat kemampuan diri kita sendiri. Jangan gegabah dengan melamar pekerjaan yang membutuhkan banyak persyaratan yang berada di luar kemampuan kita. Perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan kadang hanya mencari karyawan / pegawai baru yang spesifik dengan kebutuhan mereka. Carilah pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan yang ada atau sedikit lebih tinggi.

    Persiapkan diri kita dari sekarang, karena bisa saja perusahaan melakaukan interview secara mendadak melalui telepon sehingga akan benar-benar menguji kemampuan kita yang sesungguhnya. Jika melamar suatu pekerjaan sebisa mungkin kita mengetahui sedikit tentang perusahaan tersebut serta pekerjaan yang kita lamar.

    Siapkan berkas lamaran seperti surat lamaran dan cv (curriculum vittae) dalam bahasa inggris dan bahasa indonesia dengan tampilan yang segar, sederhana dan terlihat profesional. Usahakan foto kita juga dalam kondisi yang terbaik, baru dan terlihat meyakinkan. Dalam mengirim lamaran kerja mungkin bisa melalui dua cara, yaitu melalui pos dan melalui internet. Oleh karena itu pelajari kedua tehnik pengiriman surat lamaran tersebut dengan baik agar tidak terjadi kesalahan.

    Ketika melakukan wawancara tunjukkanlah bahwa kita mampu dan dapat bekerja keras dalam menjalankan segala pekerjaan yang diberikan dengan wawasan yang luas. Tidak selamanya pewawancara kerja menyukai kandidat yang terlihat sempurna dalam wawancara dengan prestasi akademis yang hebat. Pencari kerja bisa saja mencari kandidat yang biasa-biasa saja namum memiliki semangat kerja keras yang tinggi, tingkah laku yang sopan, sederhana, jujur, setia dan penurut. Perusahaan biasanya tidak menghendaki pegawai “kutu loncat” yang belum lama bekerja sudah mengundurkan diri karena mendapat pekerjaan lain.

    Masalah gaji dan tunjangan sebaiknya tetapkanlah dengan wajar dan jangan berlebihan. Semakin banyak pengalaman yang dimiliki, maka semakin tinggi pula harga jual kita. Jika masih baru lulus tanpa pengalaman atau “fresh graduate” maka sebaiknya tetapkan sewajarnya saja atau mengikuti standar yang diberikan perusahaan. Tinggalkan rasa gengsi anda dan kejarlah pengalaman untuk bekal pengembangan diri anda.

    Ketika memasuki dunia kerja bekerjalah dengan baik, ulet dan bertanggung jawab serta mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja di sekitarnya. Jangan bersikap sok tau atau lebih pintar, tapi jadilah pegawai yang disukai dengan sikap yang rendah hati. Situs web organisasi.org mengucapkan semoga berhasil mengejar cita-cita anda.

    Tempat Mencari Informasi Lowongan Pekerjaan di Indonesia :

    1. Situs web lowongan kerja seperti karir.com, jobsdb.com, jobindo.com, id.jobstreet.com, datakarir.com, jobitcom.com, lowongan-pekerjaan.com, dan lain sebagainya.

    2. Search engine atau mesin pencari seperti google dan yahoo utuk mencari informasi pekerjaan yang spesifik. Biasanya ketika ada rekrutmen CPNS atau pegawai BUMN akan banyak situs pribadi dan blog yang menginformasikannya kepada masyarakat umum.

    3. Mailing list / milis pencari kerja seperti :
    - groups.yahoo.com/group/indonesia_headhunter
    - groups.yahoo.com/group/job-vacancy
    - groups.yahoo.com/group/vacancy dan lain sebagainya

    4. Koran seperti kompas dan poskota memiliki banyak informasi lowongan kerja untuk pembaca. Hati-hati dengan iklan yang menipu.

    5. Bursa Kerja. Biasanya setiap beberapa bulan sekali ada event khusus bagi para pencari kerja seperti career days, job expo, dan lain sebagainya di mana perusahaan pencari kerja berkumpul dan menawarkan pekerjaan dengan jumlah yang terbatas kepada para pengunjung.

    6. Biro penyalur tenaga kerja. Para pencari kerja dapat menitipkan cv atau mengikuti program pelatihan untuk kemudian disalurkan kepada perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

    7. Papan pengumuman di kampus yang biasanya menempel selebaran informasi lowongan kerja. Biasanya perusahaan bonafit langsung bekerjasama dengan pihak kampus ternama untuk menawarkan pekerjaan bagi para lulusannya.

    8. Kenalan seperti saudara, tetangga, teman, dan lain sebagainya. Bisa jadi mereka, kantor atau kenalan mereka ada yang mencari orang yang bisa dipercaya untuk bekerja. Jadilah orang yang bisa dipercaya dandiandalkan.

    Tujuh Teori Motivasi

    Pada umumnya para ahli teori perilaku beropini bahwa dalam setiap perilakunya manusia mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Keberadaan tujuan tersebut, menjadi tumpuan sinergi dengan para ahli teori motivasi yang berusaha berfikir dan mencari cara agar manusia dapat didorong berkontribusi memenuhi kebutuhan dan keinginan organisasi. Tenaga kerja penting dimotivasi untuk mencapai tujuan organisasi. Tanpa motivasi mereka bekerja dalam keadaan sakit hati yang menjurus pada ketiadaan kontribusi bahkan terbuka peluang kontribusi yang merugikan. Teori hierarkhi kebutuhan Maslow menyiratkan manusia bekerja dimotivasi oleh kebutuhan yang sesuai dengan waktu, keadaan serta pengalamannya. Tenaga kerja termotivasi oleh kebutuhan yang belum terpenuhi dimana tingkat kebutuhan yang lebih tinggi muncul setelah tingkatan sebelumnya. Masing-masing tingkatan kebutuhan tersebut, tidak lain : kebutuhan fisiologis, rasa aman, sosial, penghargaan, perwujudan diri. Dari fisiologis bergerak ke tingkat kebutuhan tertinggi, yaitu, perwujudan diri secara bertahap. Terlepas menerima atau tidak kebutuhan berhierarkhi, mengetahui jenis-jenisnya adalah memberikan kontribusi silang saling memenuhi. Seperti seseorang berusaha keras mencari pekerjaan yang tidak lain mengimplementasikan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan fisiologis. Lantas bagaimana dengan fakta bayi yang baru dilahirkan adalah bukan langsung makan tetapi dia menangis yang tidak lain kebutuhan sosial. Juga masih tentang bayi, beberapa penelitian membuktikan bayi menangis jika ingin disusui oleh ibunya. Yang paling tidak lucu tampak kejadian banyak perusahaan merekrut tenaga penjualan langsung dengan syarat memiliki kendaraan beroda empat (Mobil). Secara umum diketahui Frederick Herbertg berteori dua situasi yang mempengaruhi tenaga kerja saat bekerja. Situasi pertama,yaitu, pemuasan yang berarti sumber kepuasan kerja seperti:prestasi, pengukuhan hasil kerja, daya tarik pekerjaan, dan tanggung jawab serta kemajuan. Situasi kedua tidak lain ketidak puasan yang bersumber dari: kebijakan, supervisi, uang, status, rasa aman, hubungan antar manusia, dan kondisi kerja. Dalam hal ini, jika situasi pertama tidak ada tidak menimbulkan ketidak puasan berlebihan. Karena ketidakpuasan muncul dari tidak memperhatikan situasi kedua. Perhatian terhadap indikator situasi pertama menjadi motivasi tenaga kerja dalam bekerja. Tampak berbasis teori ini jika ingin tenaga kerja termotivasi maka mesti memberikan situasi pertama. Kemudian Mc Gregor terkenal dengan teori X dan teori Y. Teori X memberikan petuah manajer harus memberikan pengawasan yang ketat, tugas-tugas yang jelas, dan menetapkan imbalan atau hukuman. Hal tersebut, karena manusia lebih suka diawasi daripada bebas, segan bertanggung jawab, malas dan ingin aman saja, motivasi utamanya memperoleh uang dan takut sanksi. Sebaliknya teori Y mengarahkan manajer mesti terbuka dan mendorong inisiatif kompetensi tenaga kerja. Teori Y berasumsi manusia suka kerja, sebab bekerja tidak lain aktifitas alami. Pengawasan sendiri bersifat esensial. Dengan demikian, teori X kurang baik dan teori Y adalah baik. Tidak ..tidak demikian melainkan secara bijak teori X dan Y digunakan sesuai keadaan. Terkadang mesti egois, dan terkadang juga demokratis. Intensitas motif seseorang melakukan sesuatu adalah fungsi nilai setiap hasil yang mungkin dicapai dengan persepsi kegunaannya. Motivasi sama dengan hasil dikali nilai terus hasil perhitungannya dikalikan kembali dengan ekspektasi. Akan tetapi hal tersebut, bersyarat manusia meletakkan nilai kepada sesuatu yang diharapkannya dan mempertimbangkan keyakinan memberi sumbangan terhadap tujuan. Lantas kemampuan bekerja dan persepsi yang akurat tentang peranannya dalam organisasi diperlukan. Demikian itu, merupakan teori motivasi harapan dimana Vroom ialah orang yang menelurkannya. Sedangkan Porter dan Lawler memberikan peringatan persepsi usahayang dilatarbelakangi kemampuan dan peranan kerjanya menghasilkan cara kerja yang efektif untuk mencapai prestasi baik inisiatif sendiri maupun bukan inisiatif sendiri sehingga memperoleh imbalan yang layak dan kepuasan. Teori motivasi prestasi menegaskan manusia bekerja didorong oleh kebutuhan prestasi, afiliasi, dan kekuasaan. Kebutuhan prestasi tercermin dari keinginan seseorang mengambil tugas secara konsisten bertanggung jawab dimana untuk mencapai tujuannya ia berani mengahdapi risiko serta memperhatikan feedback. Kebutuhan afiliasi ditunjukan oleh keinginan bersahabat, memperhatikan aspek antar pribadi, bekerja sama, empati, dan efektif dalam bekerja. Sedangkan kebutuhan kekuasaan tampak pada seseorang yang mau untuk berpengaruh terhadap orang lain, cepat tanggap terhadap masalah, aktif menjalankan kebijakan organisasi, senang membantu orang ldengan mengesankan dan selalu menjaga prestasi, reputasi serta posisinya. Sekarang kita coba integrasikan teori-teori yang telah dikemukakan dengan basis pendekatan integratif. Kombinasi dari dua arah gejala harapan dan kebutuhan sebagai usaha memotivasi. Berbasis pendekatan demikian, maka kita kenal tiga hal tentang motivasi kerja. Pertama, kebutuhan individu yang terpenting adalah pencapaian, kekuasaan, afiliasi, perhitungan, ketergantungan, perluasan. Kedua, motivasi kerja berkembang pada kekuatan yang diubah dalam pola kebutuhan dan kepercayaan untuk bekerja dalam organisasi. Ketiga, hasil akhir psikologis orang bekerja tidak lain kepuasan yang diperoleh dari kerja dan peranannya. Pendek kata memotivasi dilakukan dengan cara memenuhi kebutuhan dan kepuasan tenaga kerja dimana organisasi dapat menetukan sendiri pola kebutuhan dan kepuasannya tanpa mengabaikan tenaga kerja.

    Motivasi Kerja


    Motivasi kerja adalah suatu dorongan jiwa yang membuat seseorang tergerak untuk melakukan tindakan yang produktif, baik yang berorientasi kerja untuk menghasilkan uang maupun yang tidak.

    Motivasi kerja yang dimiliki seorang pekerja berbeda-beda tentunya, dan juga berubah-ubah. Ada pekerja yang selalu terlihat semangat bekerja karena menginginkan kenaikan gaji atau promosi jabatan, hal tersebut tentunya wajar-wajar saja.

    Motivasi kerja pun bisa naik-turun. Tidak selamanya kegairahan dalam bekerja bisa terus berada pada titik maksimal. Kadangkala, seorang pekerja dapat mengalami penurunan kinerja karena kejenuhan dalam bekerja, atau bisa saja karena pelbagai permasalahan yang dihadapinya.

    Anda bisa lakukan cara-cara berikut, agar kegairahan dalam bekerja dapat tetap terjaga:

    Anda tahu tujuan Anda bekerja

    • Anda harus memiliki visi dalam hidup untuk memotivasi diri. Visi tersebut berupa gambaran akan kondisi yang lebih baik dari sekarang, menyenangkan, kebahagiaan lahir-batin. Jika kita memiliki cita-cita, tentunya kita akan senantiasa berusaha mewujudkannya.
    • Buatlah harapan, susunlah perencanaan yang baik, tukiskan target-target Anda. Jika kita mempunyai ambisi seperti itu, maka kita pun akan senantiasa terdorong untuk bekerja dengan lebih baik lagi dan berprestasi.

    Komunikasi dengan Keluarga

    Jika ada permasalahan yang mengganggu, sebaiknya komunikasikan dengan teman atau kerabat dekat. Orangtua atau istri Anda bisa menjadi teman berbagi. Kadangkala, kerumitan yang ada dalam pikiran kita bisa segera terpecahkan jika ada seseorang yang memberikan sumbang saran dan motivasi. Bisa jadi, perspektif berpikir Anda akan terbuka karena istri atau orang yang Anda curhati.

    Ikuti Seminar-seminar Pemberdayaan Diri

    Banyak sekali seminar-seminar pemberdayaan diri yang bisa kita sambangi. Mulai dari seminar entrepeneurship, internet marketing, motivasi dan kepribadian. Para trainer tersebut akan menulari kita dengan gairah dan motivasi, sehingga kita akan terinspirasi serta tergerak untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.

    Lakukan Outbond

    Salah satu yang cukup efektif untuk mengusir kejenuhan dan meningkatkan gairah kerja adalah dengan outbond. Agendakan dengan atasan dan rekan kerja untuk melakukan kegiatan tersebut. Dengan adanya kegiatan outbond, akan mencairkan batasan mental antara atasan-bawahan atau sesama rekan kerja.

    Agendakan Aktivitas Rekreatif di Luar Kantor

    Coba agendakan juga acara yang dapat diikuti oleh rekan-rekan sekerja. Makan malam atau olahraga misalnya. Hal itu akan menambah keakraban sesama. Tentunya dengan keakraban di antara teman sekantor, akan membuat kenyamanan dalam bekerja.

    Sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan motivasi kerja, ada beberapa poin penting dari Jansen H. Sinamo, yang disebut-sebut sebagai Bapak Etos Indonesia, mengenai etos kerja.

    8 etos kerja dari Jansen H. Sinamo:
    • Kerja adalah rahmat:
      Bekerja dengan tulus dan penuh rasa syukur
    • Kerja adalah Amanah:
      Bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab
    • Kerja adalah Panggilan:
      Bekerja tuntas penuh integritas
    • Kerja adalah Aktualisasi Diri:
      Bekerja keras penuh semangat
    • Kerja adalah Ibadah:
      Bekerja dengan serius penuh kecintaan
    • Kerja adalah Seni:
      Bekerja cerdas penuh kreativitas
    • Kerja adalah Kehormatan:
      Bekerja tekun penuh keunggulan
    • Kerja adalah Pelayanan:
      Bekerja sempurna penuh kerendahan hati
    Mudah-mudahan uraian ini bisa menginspirasi. Tetap semangat!
    Tentang Penulis: AsianBrain.com Content Team. Asian Brain adalah pusat pendidikan Internet Marketing PERTAMA & TERBAIK di Indonesia. Didirikan oleh Anne Ahira yang kini menjadi ICON Internet Marketing Indonesia. Kunjungi situsnya: www.AsianBrain.com